Miras Maut di Bogor, Korban Tewas Bertambah Jadi 4 Orang

0
393

Korban tewas akibat menenggak miras di Bogor bertambah jadi 4 orang. Satu korban pria inisial DS (41) asal Tamansari Kabupaten Bogor meninggal dunia di RS PMI, Rabu (13/10/2021) siang.
DS datang ke RS PMI bersama keluarganya sekitar pukul 11.05 WIB dengan kondisi kurang kesadaran akibat pengaruh alkohol. Kondisi DS yang terus melemah, kemudian meninggal dunia saat masih dalam penanganan dokter.

“Hari ini tanggal 13 Oktober, pasien kedua usia 39, laki-laki dengan kondisi penurunan kesadaran, diagnosa intersikasi alkohol disertai shock kardiogenik, datang pukul 11.05 WIB dan meninggal 15.03 WIB,” kata Humas RS PMI Ayunda Dwi Rahmawati, Rabu (13/10/2021).

Ayunda menyebut pihaknya sempat menerima dua pasien korban pesta miras oplosan. Sebelum DS, satu korban lainnya datang pada Selasa (12/10/2021) dengan kondisi serupa dengan DS.

“Pertanggal 12 hari selasa kami terima satu pasien laki-laki dengan diagnosa awal itu penurunan kesadaran, ada kejang juga, diagnosa ada interseksi alkohol disertai shock kardionok, datang sekitar pukul 13 49, dan meninggal pukul 15.15 WIB,” ucap Ayunda.

“Kedua pasien ini meninggal dengan diagnosa intersikasi alkohol diduga minuman oplosan,” kata dia menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, dua laki-laki dan satu perempuan dikabarkan meninggal dunia usai menggelar pesta miras di Bogor. Ketiga korban dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit di Kota Bogor pada Selasa (12/10/2021.

“Sementara jumlah yang meninggal masih didata, yang pasti sementara ini informasinya ada 3 orang (yang meninggal dunia),” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Rabu (13/10/2021).

Susatyo menyebut, sampai saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dimana lokasi pesta miras berlangsung. Ia menyebut, belum didapat informasi jelas berapa orang yang melakukan pesta miras dan apa jenis miras yang dikimsumsi para korban.

“Kami masih dalam penyelidikan terkait warga mana, apakah itu warga Kabupaten Bogor atau warga Kota Bogor. Tetapi prinsipnya atas dasar kemanusiaan kita tetap akan lakukan penyelidikan,” imbuhnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here